Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Februari 2012

Pengalaman Pribadi untuk memiliki Kayla

all The parents, ini pengalaman pribadi saya untuk memiliki buah hati yang kami impikan..
setelah lama belum juga hamil, (teteepp yahhh keyakinan itu harus selalu ada, teteeppp juga kepasrahan pada Tuhan selaluu dipanjatkan...), saya bersikeras untuk tes TORCH, dan hasilnya sedikitt buat kepikirann deh...

Ternyata nihhh, ada angka yang diluar batasan normal...
Langsung deh kita kontrol ke dokter SpoG, dia bilang "gak papa.. lanjut biasa sajaa.."
nahh...  jalann.. jalann jalannn..... kok gak Yakin yahhh????!!?
akhirnya kita pindah dokter yang memang buat kita mantebbbbpppp!! (saking mantep nya nihh) hehehe :)

Terus ternyata dokter ini nyuru kita pengobatan, gonta-ganti obat selama beberapa minggu, sampai 6 bulan,
dan akhirnya disuru test lagi dehh..
engg ingg enggggg..
Gak normal juga sii waktu itu angka yang dihasilkan dari tes TORCH terakhir,
tapi sedikit melegakan, karena ada penurunan...
dan mulailah kita planning untuk memperoleh kehamilan..
Puji Tuhan diberi kepercayaan...
Dan ini duniakuuu.. Kayla Gloria

Tetap usaha, jangan kecil hati kalo belum ada momongan,
Tetap percaya Tuhan pasti kasii yang terbaikk...
Semangatt yahh... Yakin yahh..
:)))
__________
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/gizi.kesehatan/kehamilan/periksa.torch.di.awal.kehamilan/001/001/1238/2

Infeksi TORCH bisa menyebabkan cacat janin atau keguguran. Beberapa dokter pun merekomendasikan calo ibu untuk melakukan pemeriksaan TORCH di awal kehamilannya. 

TORCH kependekan dari Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes merupakan gangguan kehamilan yang disebabkan virus dan bisa membahayakan janin. Kemungkinan Anda terjangkit tidak terlepas dari gaya hidup sebelum dan selama hamil, seperti memelihara kucing atau anjing, sering makan sayuran mentah atau steak tidak matang, dan pernah berkontak dengan penderita.

Umumnya dokter menganjurkan Anda melakukan pemeriksaan TORCH pada awal kehamilan, agar bila terjangkit bisa segera diambil tindakan. Dugaan terhadap infeksi TORCH dibuktikan melalui pemeriksaan darah dengan pengukuran titer (takaran konsentrasi) IgG, IgM, atau keduanya. Angka yang terbaca pada hasil pemeriksaan laboratorium terhadap serum darah adalah positif atau negatif. 

Karena data pemeriksaan TORCH tidak selalu akurat, kadang dokter minta pemeriksaan ulang di laboratorium yang berbeda, sebab bisa terjadi ketidaksamaan hasil pemeriksaan. Perbedaan terjadi akibat faktor mesin, atau akibat penurunan atau peningkatan titer IgG dan IgM sesuai kondisi terkini pasien.
Bila pada pemeriksaan ulang 4-6 minggu kemudian, IgG tidak naik secara berarti atau tidak terdapat IgM dengan nilai positif, artinya pasien tidak perlu mendapat pengobatan khusus.
(dari artikel AyahBunda 2012)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar